SEJARAH

Pastor Wayman Mitchell Wayman dan Nelda Mitchell telah menikah selama 63 tahun, hingga Nelda meninggal dunia pada tahun 2016. Tak satu pun dari mereka memiliki pendidikan agama, namun mereka mengalami pertobatan yang dahsyat di pertengahan umur 20-an. Setelah merespons panggilan untuk memberitakan Injil, mereka menjadi pendeta di sejumlah gereja di Kanada, Arizona, Idaho, Oregon, dan California. Pada tahun 1970, mereka datang ke Prescott untuk mengambil alih pelayanan jemaat kecil dalam keadaan bergumul. Tidak lama setelah tiba, Tuhan menyelamatkan sejumlah kaum hippie dan menyambut mereka ke dalam gereja. Tuhan memulai pencurahan akan pertobatan dan pertumbuhan yang begitu dahsyat sehubungan dengan adanya “Jesus Movement” (Gerakan Yesus) pada kala itu di tahun 1970-an. Sebagaimana Tuhan mengungkapkan rencana-Nya untuk pemuridan, beberapa gereja mulai ditanam di sepanjang Amerika Serikat (AS) dan kemudian menyebar ke banyak negara lain. Keluarga Mitchell menjadi pendeta misionaris di Australia pada tiga (3) kesempatan berbeda untuk mempercepat gerakan yang terjadi di sana. Hingga awal tahun 2020, Pastor Mitchell terus melakukan perjalanan secara ekstensif ke seluruh dunia untuk berkhotbah di berbagai konferensi, reli (rally), pertemuan kepemimpinan, kelas pemuridan dan kampanya penyembuhan yang diadakan oleh persekutuan kami. Dia akhirnya berpulang ke Rumah Bapa untuk mendapatkan upahnya tepat di tanggal 21 September 2020, dan telah meninggalkan sebuah gerakan Tuhan yang mengubah dunia.

Pastor Greg Mitchell Greg dan Lisa Mitchell telah menikah selama lebih dari 38 tahun. Mereka berdua diselamatkan dengan luar biasa di usia remaja; Greg kala itu di gereja Prescott (AS), dan Lisa di kota asalnya di gereja Perth, Australia Barat. Mereka menikah, kemudian dimuridkan dan dilatih untuk pelayanan dan kemudian diutus dari Potter’s House Perth, Australia Barat. Pada tahun 1986, mereka merintis sebuah gereja di Launceston, Tasmania, kemudian menggembalakan dua (2) gereja lain di kota Melbourne, Australia. Pada tahun 1997, mereka menjadi misionaris untuk merintis gereja di daerah Eldorado Park, Johannesburg, Afrika Selatan. Selama 7,5 tahun di sana, mereka telah menyaksikan pertobatan dan Mujizat yang dahsyat. Tuhan menolong mereka untuk menumbuhkan para murid, menanam gereja baru, membangun gedung tetap, dan mendirikan pusat konferensi untuk gereja-gereja kami yang ada di Afrika Selatan. Kemudian mereka kembali ke Prescott, tempat mereka menggembalakan gereja The Potter’s House Prescott sejak tahun 2004.

Pastor Nomdo Schuitema Gereja pertama di Belanda ditanam oleh Pastor Wayman Mitchell pada tahun 1978 melalui sebuah kelompok kecil dari pendalaman Alkitab. Kelompok ini berkisar 30 orang. Gereja di kota Zwolle (bernama De Deur Zwolle) saat ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan konferensi mereka sendiri setiap 6 bulan di bawah kepemimpinan Pastor Nomdo Schuitema. Konferensi tersebut dihadiri oleh banyak perwakilan dari berbagai negara. “De Deur Nederland” (The Door Belanda) memiliki lebih dari 60 gereja di Belanda dan lebih dari 25 misionaris dan Pendeta (Pastor) lokal di negara lain seperti: Afrika Selatan, Peru, Curacao, Suriname, Cina, Ceko, Portugal, Aruba, Kepulauan Tanjung Verde, Indonesia, dan masih banyak lagi!

Pastor Ralf Schuitema The Door Ministry Indonesia ditanam oleh gereja Belanda pada tahun 2012. Gereja kami bermula dari kegiatan penginjilan di mall dan di jalanan. Sebagian besar jemaat kami terdiri dari orang-orang yang telah diubah dan bertobat oleh kuasa Tuhan. Sembari mereka terus bersekutu dan mempelajari prinsip-prinsip dasar Alkitab, mereka menetapkan langkah untuk hidup bagi Tuhan, meninggalkan kebiasaan lama dan hanya mengejar keinginan yang tulus untuk melayani Tuhan dengan memberitakan Injil kepada sesama tentang harapan, keselamatan, dan perubahan nyata dalam kehidupan setiap orang. Gereja kami pertama kami dimulai di daerah Grogol, yang kemudian pada tahun 2017, kami pindah ke daerah Cengkareng. Tugas kami sebagai orang percaya dan gereja lokal yaitu untuk mendoakan, melatih, menginvestasikan, mengutus dan mendukung pekerja (di ladang Tuhan) untuk menjangkau semua kota dan kepulauan di Indonesia dan seluruh dunia bagi Yesus!